Kopi terkenal sebagai minuman
di berbagai negara di dunia, bahkan disetiap negara mempunyai cara mengolah dan
minum kopi yang berbeda-beda. Begitu pula di ndonesia yang terdiri dari puluhan
provinsi. Hebatnya lagi disetiap provinsi memiliki cara mengolah kopinya
masing-masin, sesuai selera. Misalnya di warung-warung kopi di pinggir jalan
atau di warung tegal, biasanya orang
minum kopi tubruk, yaitu kopi yang
digiling atau diolah secara kasar, lalu diseduh dengan air mendidih, dan
diminum panas-panas bersama bubuk kopinya. Ada juga yang menyeduh kopi hanya
dengan air termos, tetapi banyak pula yang merebus bubuk kopi sekaligus dengan
gula bahkan di Yogyakarta kopi diseduh dengan bara arang yang masih menyala.
Beberapa penggemar kopi ada
yang mempunyai cara unik, yaitu dengan menunggu 5 menit setelah kopi diseduh,
baru dibubuhi dengan gula. “Rasanya lebih gurih”, jelas penggemar kopi
tersebut. Tak jarang pula orang menyukai minuman kopi pahit, tanpa gula. Entah
kenikmatan apa yang mereka rasakan dari rasa pahit itu. Tetapi, begitulah kalau
orang sudah menyukai sesuatu. Dan inilah berbagai cara menikmani kopi dari
berbagai negara di dunia,
Di Belanda :
Meminum kopi dihidangkan
dalam seperangkat peralatan minum kopi. Terdiri dari baki, berisi satu teko air
seduhan kopi, mug kecil berisi krim dan gula, ditambah segelas air putih
matang.
Baca Juga :
- Kenapa Tak Pernah Ada Yakult dengan Ukuran Botol Besar
- Penemu Es Krim dan Sejarahnya
- Perdebatan "Susu Kental Manis" apakah susu atau bukan, Ini Jawaban Kemenkes - New !!
- Sejarah dan Asal Usul Teh
- Sering Minum Disela Makan? Ternyata Itu Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Penjelasannya - New !!
Di Turki :
Pada acara minum kopi, bila
ada orang yang disuguhi kopi pertama kali, itu berarti ialah orang yang
dituakan atau dihormati. Juga isi secangkir kopi menentukan sikap si tuan rumah
terhadap tamunya.
Di Prancis :
Terkenal dengan cafe au
lait-nya yang diminum dngan croissant
(roti bulan) yang dicelupkan ke dalam seduhan kopi. Biasanya dijadikan hidangan
pada pagi hari. Sedangkan saat siang hari, minuman ini ditambahkan dengan
minuman beralkohol tinggi.
Di Italia :
Orang menyebutnya caffe latte. Cara memasaknya yaitu ¼
bagian kopi dicampur dengan ¾ bagian susu panas. Cara menghidangkannya yaitu
gelas yang berisi seduhan kopi tersebut diberi irisan kulit jeruk berbentuk spiral
atau irisan jeruk sunkist di pinggir gelas.
Di Jerman :
Begitu sukanya akan kopi,
bisa-bisa satu orang menghabiskan 5 cangkir kopi dalam satu hari. Biasanya
diminum dengan permen atau kulit ikan.
Di Jepang :
Orang Jepang senang minum
kopi dengan nanas.
Di Inggris :
Mereka sangat praktis,
sehingga lebih suka dengan kopi dalam kantung yang diseduh air mendidih.
Di Amerika :
Mangkuk dari kaleng adalah
wadah praktis yang dipakai orang-orang Amerika ketika minum kopi. Mungkin ini
kebiasaannya para cowboy.
Di Mesir :
Orang Mesir mempunyai takaran
khusus dalam membuat minuman kopi, yaitu 1/3 bagian kopi, 1/3 bagian gula, dan
1/3 bagian air. Dimasak dalam tempat khusus, yang sekaligus merupakan
takarannya, untuk satu mangkuk, dua mangkuk, dan seterusnya. Mangkuknya kecil,
seperti mangkuk mainan anak-anak. Setelah airnya diminum, maka ampas bubuk kopi
dalam cangkir dikocok-kocok, lalu cangkirnya ditelungkupkan di piring alas kopi tersebut. Setelah mengering, anda bisa
memakainya untuk meramal nasib. Banyak pula orang Mesir yang memiliki kebiasaan
minum kopi yang dicampur bubuk cocoa, irisan
keju, dan jahe yang bisa menghangatkan badan, bila diminum saat musim dingin.
Lalu bagaimanakah cara anda
meminum kopi? Yang pasti serumput dulu kopimu.
No comments:
Post a Comment