Perhatikan Makanan Bergizi Untuk Balita!


Makanan bagi balita (anak usia di bawah lima tahun) merupakan dasar untuk tumbuh kembang fisik dan mental selanjutnya, hingga mereka mampu mencapai keadaan dewasa yang sempurna. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita, terlebih umur 0-4 tahun berjalan amat pesat. Pada masa ini juga terbentuk sel-sel otak, otot, tulang, dan organ penting lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan zat-zat gizi yang cukup, baik jumlah maupun mutunya agar mereka sehat dan cerdas.
Otak mulai tumbuh sejak dari janin sampai anak berusia dua tahun sudah mendekati sempurna. Setelah dua tahun, kecepatan pertumbuhan jaringan otak agak berkurang dan mencapai bentuk mirip otak orang dewasa di umur lima tahun. Jika dimasa tersebut jumlah dan susunan makanannya kurang baik, maka pertumbuhan jaringan otak menjadi kurang sempurna. Jika terjadi hal yang demikian maka akan sukar diperbaiki, walaupun telah diberikan makanan yang lebih baik lagi. Apalagi bila disusul pula dengan kekurangan-kekurangan di masa berikutnya.
Sebaliknya jika balita diberikan makanan yang berlebihan atau tak seimbang, kegemukan atau obesitas pun akan timbul. Sedangkan bayi dan balita yang mengalami kegemukan biasanya cendrung berlanjut hingga dewasa.
Asi (air susu ibu) merupakan makanan terbaik sejak bayi lahir sampai berusia 24 bulan. Namun asi hanya menjamin kebutuhan energi pada anak hingga berumur tiga bulan, protein sampai empat bulan, serta kebutuhan vitamin dan mineral hingga usia enam bulan. Oleh karenanya mulai umur empat bulan bayi perlu diberikan makanan tambahan berupa makanan yang lumat seperti bubur, sementara makanan yang lembek dapat diberikan setelah bayi berumur tujuh bulan. Makanan orang dewasa baru boleh diberikan pada anak yang berusia diatas satu tahun. Jika bayi mengalami mencret saat baru mencoba makanan selain asi dapat diakali dengan cara klik disini

Pada pemberian makanan tambahan pertama kali,  jenis dan jumlah makanan hendaknya diperkenalkan sedikit demi sedikit. Bila bayi menolak sebaiknya jangan dipaksakan tetapi dicoba lagi setelah beberapa jam atau beberapa hari. Dan makanan jenis sayuran dapat diberikan setelah bayi tumbuh giginya.

No comments:

Post a Comment