copyright wikipedia.org/wiki/TUC |
Apakah kamu salah satu penggemar makanan ringan khususnya biskuit? Apakah
selama ini kamu sadar bahwa kebanyakan biskuit memiliki lubang-lubang kecil di
permukaannya? Adanya lubang kecil tersebut tentu bukan tanpa alasan lho.
Seperti dilansir dari laman independent.co.uk, lubang-lubang kecil pada
permukaan biskuit memang sengaja dibuat. Lubang ini sangat penting karena tanpa
lubang tersebut, tidak akan pernah terbentuk biskuit yang sempurna.
Mark Greenwell, seorang manajer tim di pabrik Pladis di Carlise yang
membuat biskuit McVities & Carr mengungkapkan jika adanya lubang kecil pada
biskuit untuk mencegah pecahnya biskuit saat dipanggang atau dimasak.
Lubang-lubang di permukaan biskuit berfungsi sebagai jalannya uap.
Baca Juga :
- Jangan Konsumsi 9 Makanan Ini saat Perut Kosong!
- Konsumsi Ini!!! Untuk Membersihkan Darah Kotor Dalam Tubuh
- Lima Makanan ini Terbaik untuk Sarapan Sehat
- Mengapa Daging Buah Berubah Warna Menjadi Kecoklatan Setelah Dikupas?
- Mengapa Kebanyakan Orang Sangat Suka Bakso?
- Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
"Jika biskuit tidak ada lubangnya, uap akan terbentuk dalam biskuit.
Jika sudah begitu, akan runtuh kembali dan kita tak pernah memiliki produk yang
terkontrol dengan baik. Biskuit yang diinginkan tak akan pernah
terbentuk," ungkap Mark.
Biskuit jahe sengaja tidak diberi lubang/copyright foodnetwork.co.uk |
Meski pada umumnya biskuit memiliki banyak lubang, tidak sedikit biskuit
yang ternyata tidak diberi lubang. Salah satunya adalah biskuit jahe. Biskuit
jahe memang dirancang seperti ini. "Uap tetap berada dalam biskuit jahe.
Ini memang dirancang seperti ini. Uap panas akan mengikat gula hingga membentuk
karamel atau kristal hingga membuat biskuit jahe cukup berbeda atau berciri
khas," tambah Mark.
Well, kini sudah tahu kan alasan kenapa kebanyakan biskuit memiliki
banyak lubang di permukaannya? Semoga informasi ini bermanfaat. EKi
No comments:
Post a Comment