Kenali Penyebab dan Gejala Paru-Paru Basah yang Bisa Membahayakan


Pneumonia merupakan penyakit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae . Penyakit ini paling sering menyerang bayi dan balita (anak-anak) karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih rendah. Selain bakteri tersebut, penyakit ini juga dipicu oleh virus, jamur, aspirasi (menghirup objek asing). Selain itu, lokasi penularan juga bisa mempengaruhi jenis kuman penyebab pneumonia.

Baca Juga :

  1. Konsumsi Makanan Kedaluwarsa, Apa Efeknya untuk Kesehatan Tubuh?
  2. Mandi Malam Bikin Rematik, Benarkah?
  3. Mengetahui Lambang Pada Kemasan Obat!
  4. Sariawan Hilang dalam sekejab dengan cara ini!!!
  5. Tanpa Disadari 5 Penyebab Berat Badan Bertambah
  6. Waspada, Sakit Mag dan Asam Lambung
  7. Waspadalah!! Deteksi Dini Ciri ciri Kanker Kelenjar Getah Bening!
  8. Yang Terjadi di Otak dan Tubuh jika Kurang Tidur Menurut Profesor Ilmu Saraf - New !!

Penderita pneumonia umumnya mengalami gejala demam, berkeringat dan menggigil, mual bahkan muntah, diare, kelelahan, batuk kering atau berdahak kental berwarna kuning, hijau, bahkan disertai dengan darah. Selain itu, napas penderita juga biasanya terengah-engah dan pendek. Penderita juga akan mengalami pada saat menarik napas dan batuk. Jika dirasa memiliki beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Selain berisiko pada anak-anak, penyakit ini juga bisa menyerang lansia di atas 65 tahun, perokok, orang dengan kekebalan tubuh rendah, pasien kemoterapi, penderita asma, pasien di rumah sakit terutama yang menggunakan ventilator.


Dengan menggunakan stetoskop, biasanya dokter bisa melakukan deteksi awal pada penyakit ini. Jika memang dicurigai seorang pasien mengidap pneumonia, biasanya dokter akan mengajukan untuk melakukan rontgen dada, tes darah, pemeriksaan sampel dahak, serta pengukuran kadar oksigen di dalam darah atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama Pulse Oximetry.

sumber: www.medicinenet.com

No comments:

Post a Comment