Mengapa orgasme wanita bisa terasa begitu dahsyat hingga terkadang membuat kita kewalahan? Mengapa banyak wanita bisa mengalami orgasme berulang kali, sedangkan yang lainnya bahkan tidak pernah merasakan orgasme sama sekali? Apakah G-spot memang benar ada? Sejumlah pertanyaan ini adalah sedikit di antara sekian banyak misteri cara kerja tubuh manusia.
Barry Komisaruk, seorang kepala peneliti dari Rutgers University New Jersey, menyelidiki apakah perbedaan kerja otak dapat menjelaskan mengapa pria dan wanita mengalami seks begitu berbeda.
Berikut ini yang akan terjadi selama orgasme pada wanita:
Ternyata, terlepas dari keberagaman pengalaman seksual mereka, baik pria dan wanita menunjukkan kurang lebih aktivitas otak yang sama selama mereka orgasme.
Yang Komisaruk dapatkan dari hasil penelitian tersebut adalah, hasil pindai MRI dari kedua otak tersebut terlihat menyala terang saat mereka mengalami orgasme.
Orgasme pada wanita terjadi sebagai hasil dari darah yang mengalir deras ke vagina dan klitoris pasangan Anda. Pada saat ini, dinding vagina pasangan Anda mulai memproduksi pelumas yang lama kelamaan akan mengalir keluar.
Baca Juga :
- 15 Fakta Tentang Vagina, Wanita Wajib Tahu!!
- Ini Cara Tepat Memulai Pembicaraan Seputer Seks dengan Pasangan
- Ini yang Dilakukan Kemenkes untuk Kendalikan HIV/AIDS (Berita Republika) - New
- Pasangan Tak Bercinta Selama Seminggu, Ini Dampak Negatifnya!!
Dengan rangsangan yang semakin kuat, darah akan terus mengalir hingga ke panggul, pernapasan Anda semakin cepat, detak jantung meningkat, puting menjadi keras, dan bagian bawah vagina pasangan Anda menyempit untuk menggenggam penis sementara bagian atasnya membesar untuk memberi jalur masuk bagi penis.
Saat tensi memuncak, saraf dan otot genital, panggul, bokong, dan paha menegang sampai tubuh pasangan secara tidak sadar menyerah dari semua stimulasi berkelanjutan ini, alias orgasme.
No comments:
Post a Comment