Siapa yang tak menyukai segarnya minum air kelapa. Terlebih lagi kalau dikonsumsi saat siang hari yang terik, atau setelah beraktivitas. Air kelapa menjadi pilihan yang tepat untuk melepas dahaga.
Ada
dua jenis kelapa yang dapat dikonsumsi airnya, yaitu kelapa muda dan kelapa
tua. Sebenarnya adakah perbedaan yang berarti antara air kelapa muda dan air
kelapa tua?
Kelapa
muda memiliki lebih banyak air. Air kelapa muda pun terasa lebih manis
dibandingkan air kelapa tua. Hal ini disebabkan kandungan zat gizi di dalamnya.
Dalam
secangkir air kelapa muda terdapat 46 kalori, 3 gram serat, dan kandungan
elektrolit yang tinggi, terutama kalium. Tak hanya itu, air kelapa muda pun
mengandung vitamin C dan zat besi, Hal inilah yang menjadikan air kelapa sangat
baik untuk mengembalikan cairan tubuh setelah beraktivitas dan membantu
melancarkan sistem pencernaan.
Sementara
kelapa tua memiliki lebih banyak daging kelapa. Sedangkan air kelapa tua cenderung
lebih tawar rasanya. Namun, daging kelapa tua lebih tebal dan gurih.
Soal
kandungan gizi, daging kelapa tua pun tak kalah dari kelapa muda. Kandungan
karbohidrat, lemak dan serat daging kelapa tua sangat tinggi. Selain itu,
elektrolit di dalamnya pun cukup tinggi. Karenanya kelapa tua lebih banyak
digunakan sebagai bahan tambahan olahan makanan, seperti santan.
Pada
dasarnya, kelapa muda maupun kelapa tua memiliki manfaatnya masing-masing.
Nutrisi dalam air kelapa muda mungkin lebih banyak ketimbang air kelapa tua,
tetapi daging kelapa tua juga mengandung zat gizi yang tak kalah dari air
kelapa muda.
Bila
Anda dalam keadaan haus dan memerlukan cairan pengganti tubuh, Anda dapat
mengonsumsi air kelapa muda. Namun, jika Anda memerlukan kalori yang lebih
banyak maka pilihlah daging kelapa tua.
Baik
air kelapa muda maupun air kelapa tua keduanya sama-sama bermanfaat bagi
kesehatan. Apapun pilihannya pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
No comments:
Post a Comment