Otot jantung adalah salah satu otot manusia yang paling sibuk. Otot jantung tidak pernah berhenti bekerja agar jantung tetap bisa memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Namun pada kondisi tertentu, otot otot jantung bisa berhenti berdetak untuk beberapa saat. Masalah jantung berhenti berdetak beberapa saat ini kebanyakan bukan sesuatu yang serius.
Meskipun kebanyakan bukan masalah serius, jantung yang sejenak berhenti berdetak perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bila masalah tersebut kerap terjadi dan menimbulkan keluhan.
Dalam dunia medis, perubahan detak jantung ini disebut dengan istilah palpitasi jantung.
Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan jantung sejenak berhenti berdetak:
Alkohol
Minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan palpitasi jantung yang dikenal dengan istilah “holiday heart syndrome”. Namun pada orang yang kerap minum minuman beralkohol walau jumlahnya sedikit dapat meningkatkan risiko mengalami kelainan irama jantung.
Alkohol menyebabkan penurunan tekanan darah sehingga memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Alkohol juga mempengaruhi sistem saraf pusat yang berhubungan dengan konsistensi irama jantung.
Kafein
Minuman berenergi yang mengandung kadar kafein yang tinggi berhubungan dengan abnormalitas irama jantung dan peningkatan tekanan darah. Pada orang yang sensitif terhadap kafein, minum kopi dan teh bisa menyebabkan gangguan pada irama jantung.
Stress
Asam lambung meningkat
Peningkatan asam lambung yang sampai mengiritasi kerongkongan dapat menyebabkan palpitasi jantung. Hal ini karena lokasi kerongkongan yang dapat mengiritasi lapisan jantung. Palpitasi jantung yang terjadi pada peningkatan asam lambung biasanya terjadi sehabis makan atau saat berbaring setelah makan.
Dehidrasi
Obat obatan dan suplemen
Orang yang mengonsumsi stimulan untuk menurunkan berat badan atau stimulan untuk ADHD/depresi kerap mengalami palpitasi jantung sebagai efek samping. Perokok juga kerap mengalami palpitasi jantung karena pengaruh nikotin yang memiliki efek stimulan juga.
Baca Juga :
- Alga Hijau Biru sebagai obat Kanker Kelenjar Getah Bening. (Humas IPB)
- Anak Demam, Salah Jika Komres Anak Di Kening, Ini Yang Benar
- Apa itu OA (osteoarthritis, pengapuran sendi)?
- Apa itu gangguan pencernaan?
- Awas!! Jangan Sepelekan Asam Lambung Tinggi
- Cara Mudah Membedakan Nyeri Pinggang dan Sakit Ginjal
Kekenyangan
Segala hal yang menyebabkan perut meregang – makan yang banyak atau makanan berlemak – dapat menyebabkan gejala pada jantung. Kekenyangan menyebabkan kebutuhan darah pada perut meningkat sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini menyebabkan jantung berdetak lebih sering dan kadang sejenak berhenti berdetak.
No comments:
Post a Comment