www.surya.com |
Salah satu cara
mudah untuk memastikan suatu makanan atau bahan makanan masih layak dikonsumsi
adalah melalui tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasannya.
Namun, apa yang
akan terjadi jika mengabaikan tanggal kedaluwarsa tersebut?
Istilah
"Tanggal Kedaluwarsa" mengacu pada tanggal terakhir makanan harus
dimakan atau digunakan. Jika tidak, risiko Anda tanggung sendiri.
Ini artinya,
berapa lama toko boleh menampilkan produk untuk dijual. Pada dasarnya, ini
adalah panduan untuk pengecer atau toko agar toko tahu kapan untuk menarik
produk tersebut.
Paul
VanLandingham, EdD, anggota staf pengajar senior di Center for Food and
Beverage Management of Johnson & Wales University in Providence, R.I,
mengatakan, istilah "Sell by" menunjukkan tanggal terakhir produk
tersebut pada tingkat kualitas yang tertinggi, tapi masih digunakan beberapa
waktu setelah tanggal tercantum.
Ada juga istilah
"Best before" atau "Terbaik jika digunakan sebelum".
Istilah ini mengacu pada waktu yang disarankan untuk mendapat rasa atau
kualitas yang terbaik.
Efek kesehatan
yang akan timbul dari memakan makanan yang sudah kedaluwarsa, beragam. Mulai
dari tidak ada efek yang perlu dikhawatirkan, hingga keracunan makanan.
Itu semua
tergantung pada jenis makanan yang Anda makan dan kapan Anda memakannya.
Misalnya, makan
wortel sehari setelah tanggal kedaluwarsa, biasanya tidak akan menimbulkan
masalah kesehatan apapun.
Namun, makan
sepotong produk berbahan dasar daging tiga minggu sesudah tanggal terbaiknya,
bisa menyebabkan sakit perut dan mungkin keracunan makanan.
Baca Juga :
- 7 Bahasa Tubuh Ini Akan Membuatmu Disukai dengan Cepat
- Inilah 5 Alasan Kenapa Orang yang Bahagia dengan Pasangannya Tidak Suka Curhat di Media Sosial, Apakah Anda Salah Satunya? - New !!
- Ketika Uang, Kemewahan, Kepopuleran Mengantarkan Mereka Bunuh Diri!! - New !!
- Teori Kebahagiaan Albert Einstein Terbukti Buat Bahagia?
Meskipun tanggal
kedaluwarsa berhubungan dengan rasa produk, dalam beberapa kasus tanggal
kedaluwarsa juga berhubungan dengan risiko keracunan makanan.
Gejala dan efek
kesehatan bervariasi tergantung pada jenis keracunan. Namun, tanda-tanda
umumnya adalah kram di daerah perut, muntah, demam, pusing, dehidrasi dan diare
persisten.
Gejala-gejala
yang muncul dapat berlangsung beberapa jam, hari atau minggu, tergantung pada
keparahan kondisi korban.
Beberapa makanan
yang disimpan dalam kondisi yang buruk dan melewati tanggal kedaluwarsa, juga
bisa terkontaminasi oleh bakteri salmonella atau listeria.
Pada beberapa
kasus yang parah dan tidak segera mendapatkan pertolongan medis, korban bisa
kehilangan nyawanya akibat keracunan makanan.
No comments:
Post a Comment