Di sela-sela sedang makan, tak jarang seseorang menyelinginya dengan
minum.
Biasanya hal ini dilakukan untuk mendorong makanan masuk ke tenggorokan.
Namun tahukah Anda, minum di sela makan ternyata bisa berbahaya bagi
kesehatan.
Meski terlihat sepele, tapi jangan menganggap remeh akibat yang bisa
ditimbulkan dari kebiasaan ini.
Pasalnya, minum di sela makan bisa berpengaruh terhadap proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh. Keapa begitu? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Minum dan Pencernaan
Cairan atau minuman yang dikonsumsi di sela-sela kegiatan makan, bisa
mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, sehingga bisa mengakibatkan
makanan sulit dicerna. Dampaknya, asam lambung akan menyebar di dalam perut dan
mengganggu proses pencernaan.
Maka, jika Anda pikir minum bisa mendorong makanan masuk ke dalam
tenggorokan, Anda salah. Sebaiknya, biarkan air liur Anda yang melakukan
tugasnya secara alami.
Lebih spesifik lagi, sebaiknya jangan minum air dingin di sela makan.
Jika menurut Anda air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar
lemak, ya, Anda benar.
Tapi air dingin yang dikonsumsi di sela makan juga akan melakukan
tugasnya dalam mempercepat metabolisme. Proses ini tentu menggunakan energi di
dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan.
Dengan begitu, dampaknya kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa
bertambah. Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organ pencernaan yang
menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.
Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar
sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah Anda sebenarnya
sudah kenyang atau belum.
Waktu Mengonsumsi Minuman
Agar tidak merusak proses pencernaan, disarankan untuk minum 20 menit
sebelum makan. Setelah makan, Anda harus menunggu setidaknya 1 jam untuk bisa
minum kembali.
Biarkan usus bekerja mengubah makanan menjadi energi sejenak. Jangan
khawatir, Anda tidak akan kekurangan cairan dengan cara ini, kok.
Minuman seperti kopi dan soda punya efek diuretik yang membuat tubuh
mengeluarkan lebih banyak air ketimbang yang masuk ke dalam tubuh.
Minuman seperti kopi dan soda punya efek diuretik yang membuat tubuh
mengeluarkan lebih banyak air ketimbang yang masuk ke dalam tubuh. (IST)
Jika Anda memang harus minum di sela makan, minumlah minuman yang hangat
atau bersuhu ruang. Dengan begitu, suhu antara minuman dan tubuh tidak terlalu
jauh.
Baca Juga :
- 'Selfieccino' , Minuman Kopi Teranyar sedang Jadi Favorit di Sosial Media - New !!
- 3 Cangkir Kopi Sehari Turunkan Risiko Kematian Dini!!!
- Banyak Minum Air Putih Manfaatnya Mengatasi 5 Penyakit Ini!!
- Beda Jenis Alkohol, Beda Pula Efek Sampingnya
- Coba Bikin Easy Smoothies, Minuman Sehat yang Menyegarkan
- Ini Dia Penemu Kopi Dan Sejarahnya
- Ini, Anjuran Dokter Soal Minum Kopi
- Kenapa Tak Pernah Ada Yakult dengan Ukuran Botol Besar
- Penemu Es Krim dan Sejarahnya
Proses yang terjadi di pencernaan pun tidak akan terganggu. Tapi ingat,
jangan terlalu sering dilakukan. Sebab Anda akan merasa lekas kenyang akibat
mengonsumsi air, hingga bisa menghentikan proses makan dengan cepat. Namun
tidak lama kemudian, Anda pasti akan merasa lapar lagi.
Nah, demikianlah penjelasan tentang mengapa minum di sela makan dapat
membahayakan kesehatan tubuh. Yuk, hindari kebiasaan yang bisa membahayakan
diri sendiri. Semoga bermanfaat! (EKi)
No comments:
Post a Comment