Para Ibu Cobalah Stimulasi Sederhana Ini, Efeknya Membuat Anak Cerdas



 
Sayangnya saya tidak mendapatkan kesempatan melatihnya


Ada beragam  cara dan jenis stimulasi kepada anak, hanya saja stimulasi kepada anak harus diberikan secara konsisten dan disesuaikan dengan tahapan usianya. Menurut kemampuan dasar yang harusnya dirangsang dengan stimulasi adalah perkembangan anak yang meliputi kemampuan gerak kasar, gerak  halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Stimulasi bergantung pada  usia dan fokusnya, berikut contoh stimulasinya :

Bayi  0-1 Bulan


  • Peluk bayi saat rewel.

  • Meletakkan benda-benda yang bergerak di atas bayi.

  • Melatih bayi telungkup.

  • Mengajak bayi tersenyum.


Bayi 1-4 Bulan

  • Bayi dipeluk, dicium, dinyanyikan  lagu dalam buaiannya.
  • Bayi diajak bicara, menirukan gerak dan mimik bayi, dan mulai diperdengarkan dengan suara-suara lainnya.
  • Melatih bayi membalikkan badan (ditelungkupkan).
  • Melatih bayi menggenggam.

Baca  Juga :

Perhatikan Gizi Bayi Anda 
Bayi 4-6 Bulan

  • Melatih bayi didudukkan.
  • Melatih  bayi menggunakan kedua tangan memegang benda.
  • Melatih bayi menirukan bunyi agar ditirukan.
  • Melatih bayi menirukan bunyi sederhana (main ci-luk-ba atau da-da).

Bayi 6-9 Bulan

  • Melatih mengangkat bayi untuk  berdiri.
  • Melatih bayi mengeluarkan atau memasukkan  benda dari suatu  wadah.
  • Memperlihatkan suatu  gambardan menyebutkan namanya.
  • Mengajak  bayi bermain dalam  bentuk permanan bersama-sama.

Bayi 9-12 Bulan

  • Melatih bayi berjalan berdiri.
  • Melatih bayi menggelindangkan bola.
  • Melatih bayi  corat-coret menggambar pada kertas.
  • Mengajak bayi makan bersama-sama keluarga lainnya.

Bayi 12-18 Bulan

Melatih anak naik turun tangga (rumah).
Bermain melempar dan menangkap bola.
Melatih menunjuk dan menyebutkan bagian tubuh.
Member kesempatan pada anak melepas atau  memasang baju sendiri.

Bayi 18-24 Bulan

  • Melatih keseimbangan anak berdiri dengan satu kaki bergantian.
  • Melatih anak menggambar bentuk atau pola sperti segitiga atau bulatan.
  • Melatih anak mau menceritakan apa yang dilihatnya.
  • Melatih anak  tentang kebersihan diri (buang air kecil atau besar pada tempatnya).

Bayi 2-3 tahun

  • Melatih anak berdiri dengan satu kaki.
  • Melatih anak-anak menyusun permainan balok.
  • Melatih anak tentang kebersihan diri seperti mencuci  tangan sebelum  makan, mencuci kaki sebelum tidur dan buang air kecilbesar di toilet
  • Melatih anak memakai baju sendiri.

No comments:

Post a Comment