Tanaman Adas Pulowaras |
Penyakit kuning adalah penyakit dimana penderitanya akan tampak menjadi kuning pada tangan, kuku-kuku, mata dan juga mukanya tampak kuning, apalagi air seninya yang akan tampak keruh kuning tua kecoklatan. Penyakit kuning sebetulnya penyakit yang berbahaya, jika sudah tubuh menjadi kuning, maka harus memdapat perawatan di rumah sakit dan juga tidak boleh banyak bergerak atau mengeluarkan tenaga.
Akan tetapi
menyembuhkan penyakit kuning dapat dilakukan dengan cara tradisional. Caranya
adalah dengan menggunakan bonggol bambu kuning, bonggol daun nanas muda yang
warnaya keputih-putihan serta sedikit adas pulowaras.
Ketiga macam
bahan itu ditumbuk, setelah halus campurkan sedikit air, kurang lebih setengah
gelas. Remas-remas, baru kemudian disaring dengan sehelai kain yang halus. Air
perasan diminum 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam hari. Jika rutin diminum
dalam beberapa hari kuning hasilnya kuning pada mata, kuku-kuku, dan tubuh akan
lenyap atau setidak-tidaknya berkurang. Lakukan terus meminum perasan dari
ramuan tersebut secara rutin selama 1 bulan, agar benar-benar sembuh.
Yang perlu
diperhatikan, si penderita sela proses pengobatan harus istirahat total, tidak
melakukan kegiatan yang mempergunakan tenaga teralu banyak., tidak boleh berlari, dan tidak boleh mengangkat benda yang berat-berat, ini dilakukan guna membantu mempercepat proses penyembuhannya.
Tetapi jika sudah sembuh, si penderita pun harus waspada dan berjaga-jaga jangan sampai penyakit kuning ini kambuh, karena jika kambuh biasanya penyakit kuning akan lebih parah dan sulit disembuhkan.
Sebagai pencegahan sakit kuning kambuh lagi, kita bisa membeli kerang. Direbus dan makanlah dengan menggunakan saos agar enak, makan setidaknya 1 bulan sekali untuk mencegah atau menghindari penyakit kuning kambuh lagi. Perlu diingingat untuk tidak memakan kerang jangan menggunakan nasi.
Catatan : Syarat utama
keberhasilannya adalah tetaplah yakin setiap penyakit datangnya dari kekuasaan
Pencipta dan obat penembuhnya pun dari Pencipta Yang Maha Kuasa.
No comments:
Post a Comment