Bahaya!! Hindari Mengkonsumsi Bagian Tubuh Ayam Ini


Konsumsilah sesuatu dengan bijak

Di balik nikmaknya mengonsumsi kuliner jenis ayam, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan untuk menghindari bahaya.

Yups, ternyata tidak semua bagian tubuh unggas ini aman dinikmati. Ada beberapa bagian tubuh ayam yang dianggap beracun dan sebaiknya dihindari. Sebagainmana dilansir Tribun, berikut beberapa bagian makanan ini yang mesti kamu waspadai.

1. Leher

Bagian leher pada Ayam, merupakan bagian favorit para pecinta kuliner satu ini. Tapi, waspada! Jangan terlampau sering mengonsumsi leher ayam. Pada bagian leher terdapat kelenjar getah bening berbentuk benjolan kecil.

Seperti kita ketahui, kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu menangkis bibit penyakit yang masuk ke tubuh ayam. Bagian inilah terdapat kuman serta bakteri.

2. Kepala

Kepala ayam umumnya dijadikan campuran sup. Citarasa sayuran akan semakin nikmat dengan tambahan bahan makanan yang satu ini. Sayangnya, mengonsumsi kepala ayam secara berlebihan justru berbahaya untuk kesehatan.

Sebagian besar peternak memberi makan ayam mereka dengan pakan yang dicampur dengan zat-zat kimia yang mengandung logam. Nah, kandungan logam berat tersebut lama kelamaan akan menupuk pada bagian otak unggas. Makin tua usia ayam, kian banyak pula kandungan logam.

3. Ceker

Ceker ayam bertekstur kenyal dan mudah dimasak menjadi beragam menu istimewa. Ceker ayam yang diternakkan secara modern tidak lagi aman dikonsumsi.

Sebab ayam itu dikembangbiakkan dengan tambahan suntikan zat kimiawi, yang dilakukan salah satunya melalui ceker. Beberapa kerugian konsumsi ceker yang berlebihan bagi kaum hawa adalah resiko terjangkit Endometriosis atau Kista Cokelat,Kanker Rahim, Kanker Payudara dan Kanker Serviks.

4. Brutu

Pada bagian pantat atau brutu ayam banyak terdapat kelenjar getah bening. Di dalam kelenjar, ada yang dinamakan Makrofag atau sejenis sel darah putih yang membantu membersihkan bakteri, virus, mikroba, hingga zat karsinogen penyebab kanker yang masuk ke tubuh ayam. Akan tetapi, Makrofag tak mampu menguraikan racun. Akhirnya racun pun tertimbun di bagian ini.

5. Sayap

Sayap ayam digoreng tepung? Siapa yang mampu menolak. Sensasi renyah dan gurihnya ternyata tak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan tatkala kita terlalu sering makan sayap.

Dari ayam kecil sampai dewasa dan siap panen, paling tidak ayam disuntik hormon sebanyak 4 kali melalui sayapnya. Sisa dari obat yang disuntikkan tentu berada pada bagian sayap. Hal ini mengakibatkan sayap amat tidak layak dimakan secara terus menerus karena bisa memicu munculnya tumor.

6. Jeroan

Tak hanya jeroan sapi atau kambing, organ dalam ayam pun tidak dianjurkan dikonsumsi berlebihan. Salah satu contoh jeroan favorit adalkah hati. Organ hati berperan penting dalam menetralkan racun yang masuk ke tubuh.

Tidak heran sisa-sisa racun masih ada yang tertinggal di sana. Berlebihan mengonsumsi jeroan bisa mengakibatkan kenaikan kadar kolesterol, gangguan pencernaan hingga asam urat.

7. Kulit

Bagian kulit ayam adalah lokasi timbunan antibiotik, sisa suntikan hormon, serta racun yang bersifat larut di dalam lemak.

Terlalu sering mengonsumsi kulit ayam, apalagi dalam porsi besar dapat menyebabkan Obesitas. Kulit ayam yang digoreng garing biasanya menggunakan minyak jelantah atau minyak goreng curah. Cara memasak yang kurang tepat ini juga salah satu faktor yang membuat kulit ayam tidak lagi aman dan sehat dikudap.

Jadi, makan ayam boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan dan masih dalam porsi yang tepat. Yuk, lebih bijak dalam mengonsumsi dan memilih bahan makanan!

No comments:

Post a Comment