Awas!!! Serangan Jantung (Masih) Pembunuh Diam-Diam



Serangan jatung atau disebut juga infark miokard adalah kematian otot jantung akibat penyumbatan mendadak pada salah satu atau lebih cabang pembuluh darah (arteri) koroner oleh penggumpalan darah.

Arteri koroner adalah pembuluh darah yang memasok darahdan oksigen ke otot jantung. Penyumbatan menyebabkan pembuluh-pembuluh darah tersebut mengalami penyempitan dan darah tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan otot jantung mengalami kekeringan oksigen. Penyumbatan biasanya diawali dengan materi lemak, kalsium, protein dan sel-sel peradangan yang menumpuk dan membentuk plak dalam dinding pembuluh darah. Saat plak tersebut pecah maka aliran darah akan berkumpul disekitar plak dan menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan totaldamat mengakibatkan kematian sel otot jantung secara mendadak dan akan meninggalkan kerusakan permanen dan sewaktu-waktu dapat mengakibatkan kematian.

Serangan jantung juga dapat mengakibatkan arteri yang mengejang hilang dan timbul sehingga menggangu pasokan darah ke otot jantung. Kondisi arteri yang mengejang juga dapat terjadi pada saat tubuh sedang beristirahat atau tidur dan bahkan pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit atau tanda-tanda penyakit koroner.

Gejala serangan jantung bisanya dtandai dengan rasa nyeri atau tertekan pada daerah sekitar dada, namun rasa nyeri tersebut menyebar ke daerah punggung bahkan sampai dagu, tenggorokan dan lengan, tidak bisa dipastikan letak pasti nyeri tersebut. Gejala serangan jantung juga berbeda pada setiap orang, gejala lainnya juga dapat seperti kembung pada perut sehingga sering disangka hanya gangguan pencernaan saja. Gejala-gejala spesifik lainnya adalah sering mengeluarkan keringat berlebih, mual atau muntah, cepat lelah atau menurunnya stamina secara drastis, sering mengalami sesak napas, sakit kepala, serta denyut jantung cepat dan tidak beraturan.

Baca Juga :
Sarang Burung Walet
Manfaat Biji Pepaya
Resep Masakan Enak Untuk Diet

Penangan cepat perludilakukan begitu ada gejala segera hubungi pihak medis atau unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk mencegah kerusakan yang meluas pada otot jantung. Waktu terbaik untuk penanganan serangan jantung adalah dalam waktu kurang dari satu jam setelah gejala. Menunda penanganan serangan jantung lebih lama meningkatkan kerusakan pada jantung dan menurunkan kesempatan hidup.


Baca juga artikel cara mencegah serangan jantung klik disini karena mencegah dari awal serangan jantung lebih baik daripada mengobati, dikarenakan serangan jantung akan dipastikan menyebabkan kerusakan jantung yang tidak dibisa diperbaiki dan disembuhkan secara total dan pada  saat serangan jantung kebanyakan menyebabkan kematian pada penderitanya.

No comments:

Post a Comment