Penemu Es Krim dan Sejarahnya

sumber : www.ice-cream.org



Es krim merupakan makanan beku yang paling banyak digemari di dunia. Namun bagaimana sejarah es krim ini bisa ditemukan? siapa penemu es krim? Artikel kali ini akan membahas mengenai penemu dari es krim dan sejarahnya. Sejarah Es Krim bisa diketahui mulai dari abad ke 2 SM, Alexander Agung sang penguasa ketika itu menikmati salju atau es yang dicampur dengan madu.


Di alkitab menyebutkan bahwa Nabi Sulaiman AS atau dikenal dengan king salomon sangat menyukai minuman es. Di zaman kekaisaran Romawi, Raja Nero Claudius Caesar (54-46 SM) sering menyuruh para prajuritnya pergi ke pegunungan bersalju mengambil es dan kemudian dicampur dengan buah atau dijadikan jus.

Seribu tahun setelahnya, Marco Polo yang dikenal sebagai penjelajah kembali ke Italia setelah penjelajahannya ke wilayah Timur. Ia membawa resep yang kemudian kita dengan nama Sorbet.

Sorbet hampir sama dengan es krim, namun sejarahnya ia terbuat dari salju. Sorbet merupakan makanan beku campuran dari buah, air dan gula bedanya ia tidak menggunakan krim dan susu seperti yang digunakan dalam membuat es krim.

Para sejarawan memperkirakan bahwa resep yang dibawa oleh Marco Polo ini kemudian berevolusi menjadi es krim tepatnya pada abad ke 16. Orang Inggris terlebih dahulu menemukan es krim dibanding orang Italia. ‘Cream Ice’ nama tersebut muncul di meja Charles I pada abad ke 17.

Perancis kemudian memperkenalkan makanan penutup berupa makanan beku yang mirip dengan es krim. Ini pertama kali diperkenalkan oleh Catherine de Medici pada tahun 1553 saat ia menjadi istri dari Henry II dari Perancis.

Baru pada tahun 1660 es krim tersedia untuk masyarakat umum. Procopio Sisilia memperkenalkan resep untuk mencampur susu, krim, mentega dan telur di Café Procope, kafe pertama di Paris.



Es Krim di Amerika



Keterangan resmi mengenai es krim pertama di dunia berasal dari surat yang ditulis oleh seorang tamu gubernur Maryland William Bladen pada tahun 1744. Iklan pertama tentang es krim kemudian muncul di koran New York GAzette pada tanggal 12 mei 1777, saat juru masak bernama Philip Lenzi mengumumkan bahwa Es Krim tersedia ‘hampir setiap harinya’.

Catatan yang disimpan oleh Chatham Street di New York menunjukan bahwa Presiden George Washington menghabiskan sekitar 200 dollar untuk membeli es krim selama musim panas pada tahun 1790.

Presiden Thomas Jefferson bahkan dikatakan memiliki resep es krim favoritnya. Kemudian pada tahun 1813, Dolley Madison menyajikan es krim dengan campuran strawberry yang lezat saat perjamuan makan Presiden Madison di Gedung putih.

Hingga abad ke 18, es krim tetap menjadi makanan yang langka atau istimewa yang hanya dapat dinikmati oleh para kaum elit. Di abad ke 18, penemuan mesin pendingin sederhana membuat es berubah menjadi industri makanan di Amerika. Seorang pedagang susu bernama Jaccob Fussell memplopori hal tersebut pada tahun 1851.

Produksi es krim saat itu meningkat pesat seiring dengan inovasi teknologi seperti teknologi pendingin mekanis, penemuan tenaga uap, listrik dan motor listrik. Teknik pengemasan makanan serta pengetahuan dalam proses pembekuan. Selain itu penemuan kendaraan bermotor mengubah wajah industri saat itu secara besar-besaran.

Memasuki abad ke 19, es krim banyak muncul dengan kreasi baru. Ketika perang dunia II berkecamuk, es krim juga banyak di konsumsi oleh para tentara. Pada saat perang dunia selesai, Amerika merayakannya dengan es krim. Produksi susu terus meningkat. Orang amerika mengkonsumsi lebih dari 20 liter es krim pada tahun 1946.


Hingga tahun 1970an, produksi es tetap mengalami peningkatan di Amerika dan wilayah wilayah lain seperti di Eropa dan Asia. Kini es krim banyak ditemukan di Supermarket dan toko es krim. Ada juga cafe atau restoran yang menyajikan hidangan es krim khusus.

No comments:

Post a Comment