MENYEMBUHKAN BATU GINJAL



Daun kumis kucing

Jika anda menderita sakit batu ginjal atau disebut juga kencing batu, maka dapat segera disembuhkan dengan bahan alami yang mudah didapat, yaitu dengan cara meminum perasan dari daun kumis kucing.

Ambillah 20 lembar daun kumis kucing, tumbuklah sampai halus lalu peras dan diambil airnya kira-kira setengah gelas. Minumlah setiap pagi hari selama 1 minggu dan sakit kencing batu yang diderita akan sembuh.

Tetapi jika anda tidak tahan terhadap bau dan rasa daun perasan kumis kucing, bisa juga anda rebus sebanyak 30 lembar daun kumis kucing, pergunakan 2 gelas air bersih lalu direbus diatas kompor sampai mendidih dan air rebusan tinggal menyisakan setengah gelas. Barulah diangkat dari kompordan tuangkan kedalam gelas sambil disaring. Minumlah air rebusan yang telah disaring tersebut.

Baca Juga :


Dan hasilnya akan sama baiknya dengan cara meminum perasan air kumis kucing. Dengan menggunakan bahan-bahan alami kita bisa menghindari efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia. Maka dari itu mari kita juga lestarikan tumbu-tumbuhan yang berkhasiat untuk pengobatan secara alami atau yang lebih dikenal sebagai pengobatan herbal.

Catatan : Syarat utama keberhasilan adalah mau mencoba dan bersemangat untuk berusaha, tetaplah yakin setiap penyakit datangnya dari kekuasaan Pencipta dan obat penyembuhnya pun dari Pencipta Yang Maha Kuasa.


TIPS MELENYAPKAN RASA MUAL WAKTU HAMIL




(Edisi Kesehatan) Rahasia Ramuan Obat Herbal



Semua wanita pada awal hamil pasti mual-mual dan ingin muntah, ini bisa diatasi dengan mempergunakan ramuan 3 lembar daun dadap srep dan sepucuk daun asam muda (sinom) untuk digodok bersama tiga gelas air bersih sampai air yang digodok tadi tinggal menyisakan satu gelas, angkatlah rebusan itu dari kompor. Minumlah air tersebut seperempat gelas pada pagi hari, seperempat gelas pada siang hari, seperempat gelas pada sore hari dan sisanya yang seperempat gelas lagi minum di malam hari. Pasti rasa mual itu lenyap atau setidak-tidaknya berkurang.


Aku Bisa Apa, Selamat Jalan Wahai Anak ku

Cikal bakal dari blog ini.
29-12-2015,
      Ketika kau keluar dari ruang operasi dalam gendongan perawat, semangat seorang ayah terasa bergelora tak tentu, tapi ketika ku melihat mu menangis kecil seperti merintih seketika gelora itu sirna berganti cemas dan resah. Apalagi ketika sampai diruang perawatan, lemas, sedih, hancur, kecewa ketika si perawat mengatakan keaadaan mu berat. Dalam hati kubertanya: "Apakah gerangan Ya Allah, bukankah selama istriku mengandung, bayi mungilku tak menunjukkan tanda-tanda keanehan, geraknya aktif saat dalam kandungan, kondisinya sehat ketika cek kandungan ke dokter". Detik demi detik berlalu dan tatapan mataku tak pernah lepas dari bayi mungil harapanku yg terbaring lemah dengan infus, dan batuan alat pernafasan yang membuat seorang laki-laki keras kepala ini menangis.
 
     Setelah bebrapa waktu lamanya aku baru sanggup kembali menulis kisah nyata ini, terhenti rasa, terhenti semua hidupku atas apa yang terjadi. Sungguh aku tak sanggup. satu hal yang pasti... kepergian anakku cukup jadi kisah dalam hidupku yang akan selalu menjadi kelam dalam hidupku walau sebenarnya cerah. SELAMAT JALAN WAHAI ANAKKU, TENANG KAU DISANA, PELUKKU TELAH BERGANTI MENJADI PELUK PENCIPTA YANG SANGAT-SANGAT LEBIH SAYANG KEPADAMU. SUNGGUH PENDERITAANMU MENAHAN SEMUA RASA SAKIT DIDUNI TELAH MENJADI KESENANGAN ENGKAU TANPA HARUS MENGHADAPI KEMUNAFIKAN DAN KEHANCURAN DUNIA. DAN AKU AYAHMU AKAN SELALU MENANGGUNG BEBAN RINDU... I LOVE YOU MUHAMMAD ADRIAN RAFLESIA..